Sejarah Suku Maori Di Selandia Baru

Suku Dunia ~ Maori adalah nama penduduk asli Selandia Baru, dan bahasanya. Kata Maori artinya adalah "normal" atau "biasa" dalam bahasa Maori dan merujuk pada makhluk-makhluk hidup yang berbeda dari Dewa-Dewi. Kata "Maori" memiliki banyak kerabat dalam bahasa Austronesia lainnya seperti bahasa Hawaii.

sejarah-suku-maori

Kata maoli dalam bahasa Hawaii artinya adalah asli, pribumi, benar atau nyata. Nama ini juga merupakan nama bangsa dan bahasa Kepulauan Cook, yang disebut sebagai Maori Kepulauan Cook. Kata ini juga memiliki kerabat dalam bahasa Jawa: (ma)urip yang berarti "hidup". Kata hidup sendiri dalam bahasa Melayu juga merupakan kerabat kata ini. Sebelum ditemukan oleh bangsa Polenesia, kepulauan Selandia Baru merupakan pulau yang terisolasi. Pulau Utara dipercaya memiliki penghuni yaitu suku primitive yang disebut Moriori.

Bangsa Polenesia pertama kali menemukan pulau ini pada 800M dan melakukan proses migrasi sampai 1350M. Bangsa Polenesia ini datang ke Selandia Baru menggunakan kanao-kanao dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka menggunakan sistem cuaca subtropik untuk menavigasikan pelayaran mereka ke Selandia Baru. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih.

Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang berarti “The Land With a Long White Coulds” atau tanah awan putih yang bergerak. Kata Aatearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjan, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara.

Ciri-Ciri Fisik Suku Maori

Ciri-ciri fisik orang maori sama seperti orang polenesia pada umumnya, namun sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau Utara memilki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari polenesia dengan Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal kedatangan bangsa polenesia sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori yang merupakan ras Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut hitam bergelombang menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna cokelat. Biasanya suku maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk memutihkan rambut supaya tampak merona kemerahan.

Mata Pencaharian Suku Maori

Kaum Maori adalah pemburu dan nelayan ulung. Mereka menjalin jala nelayan dari harakeke (rami), dan mengukir kail ikan dari tulang dan batu. Mereka memburu burung asli, termasuk moa, burung terbesar di dunia, dengan beragam jebakan dan perangkap pribumi. Suku Maori menggarap ladang dan membudidayakan sayur-mayur yang dibawa dari Polinesia, termasuk kumara (ubi jalar). Mereka juga memakan sayuran asli, umbi-umbian, dan buah beri. Keranjang anyaman rami digunakan untuk membawa makanan, yang sering kali disimpan di pataka atau lumbung yang ditinggikan dengan tonggak.

Kebudayaan Dan Kesenian suku Maori

Dari zaman dahulu kala pengetahuan suku Māori diturunkan dari generasi ke generasi melalui musik, seni kerajinan, bercerita dan menjabarkan silsilah whakapapa. Tradisi seperti memahat, memintal dan tā moko (tato) masih dipraktikkan di seluruh negeri. Kapa haka (pertunjukan kelompok) yang memadukan nyanyian harmonis, tarian berirama, dan tari perang suku Māori yang bersemangat atau disebut haka, wajib dilihat oleh semua pengunjung.  

Perang Antar Suku Maori

Pada masa sebelum kedatangan bangsa Eropa, perang antar suku Maori umum terjadi. Para pejuang Maori tangguh dan pemberani, mampu menggunakan beragam senjata tradisional dengan ahli, termasuk taiaha yang mirip tombak dan mere yang mirip gada. Sekarang, aneka senjata ini dapat dilihat dalam upacara Maori, misalnya wero (tantangan). Untuk melindungi diri mereka agar tidak diserang oleh iwi lain, orang Maori mendirikan pa (desa berbenteng). Dibangun di lokasi strategis, pa dikonstruksi dengan cerdas menggunakan serangkaian tembok pertahanan dan parit untuk melindungi penduduk dari perusuh. Sekarang, banyak situs pa bersejarah dapat ditemukan di seluruh neger
0 Komentar untuk "Sejarah Suku Maori Di Selandia Baru"

Popular Posts

Back To Top